Di bawah pimpinan Ballmer, Mikocok nyaris tak bersuara. Bahkan,
beberapa kali produk dari Mikocok berhasil dikalahkan oleh pesaingnya
yang masih lebih kecil dari mereka.
Oleh karenanya kemudian banyak pihak yang menyalahkan Ballmer sebagai
CEO. Disebutkan, (maaf kembali ke nama semula) Microsoft mengalami penurunan sejak dinahkodainya.
Kemarin, Ballmer secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya. Hal ini
kemudian disambut dengan antusias oleh para investor di lantai bursa.
Seperti dilansir Bloomberg (24/8), dengan lengsernya Ballmer, akan ada
perbaikan dari berbagai produk Microsoft yang selama ini gagal dibuat
meledak oleh Ballmer. Kira-kira, produk apa saja itu?
1. Mobile
Microsoft memiliki sebuah operating system smartphone berbasis Windows
yang dinamakannya Windows Phone. Sayangnya, keberadaan OS smartphone
satu ini ternyata masih kalah dari iOS maupun Android.
Tercatat, hingga hari ini Windows Phone baru menduduki posisi OS
terbanyak ketiga yang digunakan di dunia. Angkanya terpaut jauh dari
Android yang menguasai hampir seluruh pasar smartphone dunia.
2. Musik
Di tahun 90-an, Apple hampir kolaps karena menjual komputer dan OS yang
terlampau mahal. Banyak yang memilih Windows ketimbang MacOS dan Mac
saat itu.
Namun, Steve Jobs melihat adanya peluang dalam bisnis musik. Segera
saja, dirinya membangun iTunes sebagai platform jual beli musik dan iPod
sebagai alat untuk memutarnya.
Terbukti, Apple seketika menjadi sebuah kekuatan baru di dunia teknologi. Posisinya pun kemudian mulai membayangi Microsoft.
Menyadari hal ini, Microsoft kemudian melansir Zune, pesaing iTunes.
Sayangnya, Microsoft sudah telat membuat produk ini sehingga hampir tak
terdengar nama dari produk satu ini.
3. Tablet
Pada 2000 Microsoft melakukan sebuah gebrakan dengan melansir software
pembaca buku elektronik. Sayangnya, belum ada gadget yang pas untuk
disandingkan dengan software tersebut.
Hingga akhirnya Amazon dan Apple menyadari potensi ini, keduanya membuat
tablet sendiri. Apple menamakannya dengan iPad sementara Amazon
menamainya KindleFire.
Microsoft baru menyusul beberapa waktu kemudian dengan Windows Pocket PC
untuk ponsel. Namun, semua itu sudah telat. Pada Agustus 2012,
Micrsofot pun menyatakan menyerah dengan menghentikan pengembangan
Windows Pocket PC.
Saat ini sendiri Microsoft mengeluarkan tablet hybrid yang dinamainya
Surface. Gunanya untuk menyaingi posisi iPad dan tablet lain yang ada di
pasaran.
Sayangnya, penetrasi Surface masih minim. Terbukti, perangkat ini tak banyak dicari orang.
4. Mesin pencari
Bing merupakan mesin pencari internet yang dikembangkan oleh Microsoft. Keberadaannya dihadirkan untuk menyaingi Google.
Sayangnya, hingga kini Google lebih dipilih kebanyakan orang ketimbang
Bing. Ditambah dengan beberapa layanan gratis kelas atas dari Google,
posisi Bing pun makin terpinggirkan.
5. Xbox
Mungkin ini merupakan satu-satunya gadget Microsoft yang laris hingga kini. Namun, posisinya pun bukannya membanggakan.
Xbox tercatat masih menjadi bayang-bayang dari PlayStation. Jika
PlayStation berjaya di hampir seluruh penjuru dunia, Xbox hanya mampu
menguasai pasar dalam negeri saja.
Dengan adanya konsol Xbox One Microsoft berharap mampu menyudahi
dominasi Sony di dunia konsol game. Namun, upaya ini akan sulit dengan
kehadiran PS4.
6. Manajemen korporasi
Microsoft memiliki layanan komputasi awan yang bisa diandalkan bernama
Office 365. Layanan ini disediakan khusus untuk korporasi besar yang
mewajibkan stafnya untuk bekerja kapanpun dan di manapun.
Sayangnya, kehadiran Office 365 sendiri hingga kini coba disaingi oleh
Google Docs. Dengan memberikan layanan secara gratis, berat rasanya bagi
Office 365 untuk melesat meninggalkan Google Docs.
7. Microsoft Liquid Motion
Microsoft Liquid Motion merupakan alat untuk membuat animasi maupun
lingkungan interaktif sebuah situs WEB. Disamping itu menyediakan
fasilitas untuk mempublish menjadi file-file HTML yang siap untuk di
upload ke server.
Liquid motion memanfaatkan juga bahasa-bahasa cross paltform, seperti
Java, JavaScript dan VbScript intinya software ini berfungsi seperti
adobe flash, yang mampu menampilkan aplikasi bergerak di dalam sebuah
situs,
sayang kemunculannya ternyata kurang mendapat perhatian dari programmer2
di dunia. Akhirnya karena buruknya popularitas, pada tahun 2000
microsoft mengumumkan untuk tidak melanjutkan pengembangan software ini.
8. Microsoft Money
Microsoft Money adalah sebuah perangkat lunak pengatur keuangan personal
yang dibuat oleh Microsoft. Perangkat lunak ini dibangun untuk sistem
operasi Microsoft Windows yang berjalan di atas IBM PC atau kompatibel
saja, meskipun kini juga tersedia sebuah aplikasi yang digunakan untuk
Microsoft Windows Mobile.
Versi terbarunya, yang dirilis pada bulan Agustus 2007, disebut dengan
Microsoft Money Plus, tersedia dalam empat edisi: Essentials, Deluxe,
Premium, dan Home & Business.
Sebuah fakta statistik memang menunjukkan bahwa penjualan Microsoft
Money beberapa bulan ini kian menurun, meskipun kemungkinan besar
keputusan untuk menghentikan Microsoft Money sudah diambil jauh sebelum
tren ini terlihat. Matt Rosoff, seorang analis mengatakan bahwa
keputusan menghentikan Microsoft Money mungkin semata-mata untuk
memotong pengeluaran, lagi-lagi karena efek resesi global.
Setelah baru-baru ini menghentikan Microsoft Encarta dan Digital Image
Suite sepertinya ada indikasi Microsoft akan lebih memfokuskan diri ke
cloud services dan solusi korporat daripada ke small business. Entah
mengapa Microsoft selalu kalah ketika bertarung di pasar bisnis kecil
dan end-customer.
9. Microsoft Picture It!
Microsoft Picture It!, aplikasi editing photo yang dirilis microsoft
pada tahun 1996. fitur yang dimiliki Microsoft Picture It! hampir sama
dangan adobe photoshop.
sekali lagi software ini kurang populer di pasaran karena kalah bersaing dengan software yang lebih baik yaitu adobe photoshop.
pada tahun 2006 setelah microsoft merilis windows vista, software ini tidak lagi di kembangkan oleh microsoft
10. Windows Vista
Sudah beberapa tahun Microsoft telah di kritik oleh para developer dan
IT professional untuk masalah “software bloat” — dengan menambahkan
banyak perubahan dan features pada program nya dan membuat code semakin
besar. Vista memiliki total 50 juta baris source code. sedangkan XP
hanya 35 juta, sampai saat ini berkembang menjadi 40 juta. Luber nya
source code ini memberikan efek melambatnya Windows Vista, khususnya
saat anda menjalankan software ini pada pc lama anda. lagipula Versi
terakhir dari Windows XP masih tetap lebih baik daripada versi terakhir
dari Microsoft Vista. jadi tidak akan ada orang yang mau menggunakan
komputer barunya lebih lambat ketimbang komputer lamanya.
11. Internet Explorer 6
Ada julukan baru untuk Internet Explorer 6: web browser terburuk
sepanjang masa. Browser ini dikritik sebagai lantaran standar
keamanannya yang rendah dan tidak mendukung aplikasi web modern.
12. Windows 8
Tak sedikit pengguna yang merasa kecewa setelah mereka menggunakan
Windows 8. Termasuk saya yang masih menggunakan dan lebih prefer kepada Windows Xp dan Windows 7. Microsoft pun kemudian merasa sudah perlu menyiapkan versi
lain Windows dengan nama sandi 'Threshold'.
'Threshold' sendiri adalah sebutan internal karyawan Microsoft untuk
versi baru Windows, dan saat diluncurkan nanti bisa jadi nama
komersilnya akan menjadi Windows 9.
Windows 9 bisa diharapkan mengobati kekecewaan para pengguna Windows 8,
misalnya sisi interface yang akan semakin mudah disesuaikan. 'Threshold'
kabarnya akan diluncurkan pada tahun 2015 mendatang.
Sekian dulu gan ini bukan memaksud memojokan tapi cuma koreksi :)))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar